Mengambil nama lokasi keberadaannya "SAWANGAN" agar dekat dengan masyarakat
sekitar dalam kerangka Gereja dan Masyarakat. Selain itu Sawangan juga berarti Gotong Royong, tolong menolong di dalam kebersamaan.
Kita menyaksikan bagaimana Allah menata karyaNya, memelihara dan menuntun sehingga rencanaNya berlangsung dengan lembut tapi pasti dan tegas menembus kekelaman dunia ini.
Tantangan dan Hambatan diubah menjadi Kesempatan dan Berkat yang nyata sehingga Persekutuan umat Kristen khususnya Jemaat GPIB "Sawangan" tetap kokoh berdiri dan menyaksikan Karya-karya Allah yang Besar dan Ajaib.
Disadur dari halaman 11, Buku "Bersama Tuhan Menata KaryaNya"
Batu Penjuru yaitu Yesus Kristus sebagai dasar bangunan jemaat:
"Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah Rohani,"
(1 Petrus 2 : 4 - 5a)
Alkitab memang berkata bahwa gereja adalah bangunan, tetapi bukan sembarang bangunan. Gereja adalah
bangunan rohani dan batu yang digunakan untuk membangunnya adalah batu yang "hidup". laki-laki dan perempuan yang diaduk dengan "semen iman" kepada Tuhan Yesus Kristus, batu penjuru yang menopang seluruh bangunan itu seutuhnya.
Gereja akan hidup dan
berbuah apabila orang-orang Kristen yang berjiwa rohaniah bergabung ke dalamnya dengan semangat Kasih dan Pelayanan. Tidak ada organisasi/persekutuan Gerejawi yang sempurna, tapi hal itu tak kunjung dapat diperbaiki apabila orang-orang Kristen yang berjiwa rohaniah meninggalkannya.
Disadur dari halaman 1, Buku "Bersama Tuhan Menata KaryaNya"
PESAN PASKAH GPIB 2022
Salam Sejahtera,
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus yang sudah mati, bangkit dan hidup untuk kita semua.
Paskah adalah karya Allah yang menunjukan betapa besar dan luas Cinta Kasih-Nya kepada manusia dan
seluruh ciptaan. Paskah memberi bukti yang tidak terbantahkan akan keperdulian dan keberpihakan Allah
kepada sebuah kehidupan “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.”(Yohanes 3:16)
Pada Paskah tahun 2022 ini, kita masih merayakannya dalam situasi pandemi. Namun kita bersyukur
situasi dan kondisi semakin baik. Sekalipun demikian, hal ini jangan membuat kita lengah, kita wajib untuk
tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena pandemik belum usai. Situasi dan kondisi yang semakin
baik ini juga harus terus memotivasi kita sekaligus menjadi sebuah peluang yang baik untuk tetap eksis
dalam bersaksi, bersekutu dan melayani. Oleh sebab itu melalui Tema Paskah GPIB: “Mengoptimalkan
Sinergi Intergenerasional GPIB dengan Mengembangkan Kepemimpinan Misioner dalam Konteks
Budaya Digital.” (Efesus 4 : 11 – 16), maka kita semua diajak untuk mencapai titik optimalisasi dalam
sinergitas melampaui batasan-batasan generasi dan profesi dalam lingkup GPIB. Hal ini dapat dilakukan
ketika dijiwai dalam kesadaran dan semangat mengembangkan kepemimpinan Misioner: kepemimpinan
yang memberdayakan, kepemimpinan yang kreatif, dinamis, inovatif dan delegatif serta yang utama
adalah kepemimpinan yang mewujudkan misi Allah di tengah budaya baru yakni budaya digital.
Pada perayaan Paskah ini, sebagai gereja, kita diajak untuk merangkul semua orang, golongan dan
generasi agar kehidupan terus berlanjut dalam terang Kasih Allah. Kasih Allah adalah kasih yang diperluas
dan melintas batas suku, agama dan budaya. Kasih yang bersedia untuk menghamba sampai pada titik
terendah, sehingga dimampukan untuk berkata "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat."(Lukas 23:34). Kasih yang rela memberi diri untuk hidup berbagi dengan orang-orang yang lapar, sakit dan menderita. Kasih yang dibangun di atas sebuah pengakuan dan kesadaran
bahwa “…aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam
aku,…” (Galatia 2:20). Hiduplah di dalam kasih dan ajarkan kasih Tuhan Yesus dilintasan intergenerasi.
SELAMAT MERAYAKAN PASKAH Tahun 2022
MAJELIS SINODE GPIB XXI
Ketua Umum | : | Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si |
Ketua I | : | Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th. |
Ketua II | : | Pdt. Manuel Essau Raintung, S.Si. M.M. |
Ketua III | : | Pdt. Maureen S. Rumeser-Thomas, M.Th. |
Ketua IV | : | Pen. Shirley Maureen van Houten-Sumangkut, M.M |
Ketua V | : | Pen. Robynson Letunaung Wekes, S.H., M.M., MBA. |
Sekretaris Umum | : | Pdt. Elly Dominggas Pitoy-de Bell, S.Th.
|
Sekretaris I | : | Pdt. Roberto Junfry Mozes Wagey, M.Th. |
Sekretaris II | : | Pnt. Ivan Gelium Lantu, S.H., M.Kn. |
Bendahara | : | Pen. Eddy Maulana SoeiNdoen, S.E. |
Bendahara I | : | Pen. Victor Pangkerego, S.E. |
SIARAN RADIO GPIB
Salam Sejahtera.
GPIB telah melayani lewat Siaran Radio GPIB yang dinamakan "Arise 'n Shine"
pada Pkl. 14.00 - 15.00 WIB Minggu II & IV setiap bulannya di RADIO RPK (Radio Pelita
Kasih) Jakarta. JaBoDeTaBek : melalui kanal Radio FM 96.3, di seluruh Indonesia & dunia
secara real-time melalui : Live audio-steaming di http://www.radiopelitakasih.com. Aplikasi
"Sahabat RPK" di Android / Apple device / BB. Untuk menghubungi saat siaran
berlangsung melalui No. Telp (+62)(021)8000444 atau SMS/WA : (+62)08151800444.
Membangun Sinergi dalam Hubungan Gereja dan Masyarakat untuk Mewujudkan Kasih Allah yang meliputi Seluruh Ciptaan-Nya (Matius 22:37–39; Ulangan 6:5; Imamat 19:18)